Aku berjalan menyusuri sungai
sepertinya riak air pun muram
menatap alngit mual senja
kaki ku tertatih disetiap batu tajam itu
mata ku sudah tak peduli dengan kaki yang ini
hanya kicau burung menandakan waktu
aku sudah lelah, iya sudah berdarah
enyalah kau wahai pendusta
enyalah kau wahai babu babu germelap
aku terdiam hanya pada NYA
aku berserah diri penuh dosa
dosa dosa pengabaian ku ttg tugas ku
Tuhaan bantu aku terlepas dari
para setan munafik
Tuhan bantu aku terlepas dari
para jin kafir
ini pengorbanan ku
yang tak terperi
sampai waktu pun melupaknnya
karya : raden bayu h
sepertinya riak air pun muram
menatap alngit mual senja
kaki ku tertatih disetiap batu tajam itu
mata ku sudah tak peduli dengan kaki yang ini
hanya kicau burung menandakan waktu
aku sudah lelah, iya sudah berdarah
enyalah kau wahai pendusta
enyalah kau wahai babu babu germelap
aku terdiam hanya pada NYA
aku berserah diri penuh dosa
dosa dosa pengabaian ku ttg tugas ku
Tuhaan bantu aku terlepas dari
para setan munafik
Tuhan bantu aku terlepas dari
para jin kafir
ini pengorbanan ku
yang tak terperi
sampai waktu pun melupaknnya
karya : raden bayu h
0 komentar:
Posting Komentar